haloooooh, blog! udah lama gue ngga nyampah di sini yah.
kemaren gue dari Jakarta. hal biasa banget ya kayanya cuman dari jakarta doang. deket Bogor-Jakarta mah. tapi yang bikin spesial dari perjalanan ke Jakarta kali ini adalah karena gue ngga naek mobil. naek angkutan umum!
pertama, naek kereta api. COMMUTER LINE.
sambil keliling melihat STASIUN BOGOR yang baru direnovasi. kalo dulu kan di depan stasiun persis isinya jalanan penuh angkot. dan macet. ngeliatnya enek, pengen buru buru melarikan diri dari tempat itu. sekarang, jalanannya udah kaya di luar negeri. pake paving bloc. banyak lampu hias dan di temboknya ditempel gambar gambar bogor tempo dulu. ciamik!
tepat jam 2 siang, kereta dateng. gue sama ibu naek yang GERBONG KHUSUS PEREMPUAN. yang pink unyu unyu gerbongnyah.
sepi.
ada beberapa ibu ibu yang mungkin abis dari pasar
beberapa anak sekolah. salah satunya bawa bunga mawar bertuliskan i love you. karena katanya 14 feb adalah valentine, mungkin bunganya abis dikasih cowoknya. aaah~anak mudaaa...
ada ABG ABG yang pake singlet doang di kereta. yah, tank top sih sebenernya. tank top = singlet bergambar/bercorak. atau istilah kerennya LEKBONG. kelek-nya Boong. eh, bolong.
ada ibu hamil yang kayanya udah mau aterm deh. udah gede perutnya. mungkin kalo di-leopold, tinggi fundus uteri sudah di atas umbilikus. (ealaaah---sorry for these medical terms. for more information: ask GOOGLE.)
ada juga yang udah bawa anak. lucu lucu bangeeeets anaknyaaah! aiiih! pengen dibawa pulang! (sindikat penculik bayi!)
polisi keretanya juga cewek. berdua. pake kerudung. bawa pembolong kertas, yang bahasa sundanya: PERFORATOR.
semua orang duduk santai. beberapa berbincang. kaya gue sama ibu. ngobrol sampe ngakak. ada anak yang gelayutan di pegangan yang buat penumpang berdiri. semuanya tampak asik. jelas karena keretanya kosong. coba kalo penuh. tuh anak yang gelayutan pasti udah nendangin orang di depannya.
turun di stasiun KALIBATA.
ibu mulai kebingungan mau naik apa. dia tanya mikrolet, "Bang, ke PGC (Pusat Grosir Cililitan) nggak?" Tadinya abangnya ngangguk dan gue bernafas lega kalo cuma disuruh naik mikrolet. eh, belum sempet naik abangnya bilang: "Eh bukan bu! naeknya nomer 57!" Mikroletnya nomer 02A. oke... gue harap nomer 57 adalah mikrolet juga.
sayangnya, nomer 57. jurusan cililitan via PGC adalah sejenis KOPAJA yang kalo diliat dari samping, bagian belakangnya kaya kempes bannya saking kebanyakan penumpangnya.
kita berdesakan. dimarahin kenek gara gara bayar ga pake uang pas. berbagai bau terhirup jadi satu. tangan siap di kantong celana, megangin henpon. karena angkutan begini terkenal: banyakan copetnya daripada penumpangnya...
turun di PGC. naik trans halim a.k.a mikrolet. karena rumah mbah itu di deket LANUD HALIM PK, jadinya nama angkutannya trans halim. biar gaol.
pulang dari jakarta, tadi pagi, gue sama ibu naek kereta lagi. berangkat jam tujuh pagi.
matahari pagi bersinar cerah
hangat dan menyejukkan. ngga menyengat kaya matahari tengah hari bolong.
para pekerja yang berangkat di pagi hari masih terlihat semangat. banyak yang tersenyum. banyak yang tergopoh gopoh mengejar kereta. tapi semuanya dilakoni dengan bahagia.
terbukti, ke mana mana naik PUBLIC TRANSPORTATIONS ga seburuk yang kita kira. memang ngga senyaman naik kendaraan pribadi. tapi banyak pelajaran yang kita petik. gimana susahnya orang-orang yang setiap hari kerja naik angkutan umum. penuh. sesak. demi mencari sedikit uang untuk hidup..
dan saat itulah gue baru merasa, beginilah enaknya berangkat ke mana mana, pagi pagi. menikmati siraman sinar mentari lembut yang juga baru muncul dari ufuk timur..
selamat pagi dunia!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar